Berbisnis milik sendiri akan memberikan banyak keuntungan baik
secara materi maupun psikologis pelaku
bisnis. Secara materi keuntungan dari bisnis 100 % pendapatan bersih
dari bisnis tersebut dapat dirasakan langsung oleh pemilik bisnis, dan secara
psikologis berbisnis dapat memberikan nilai kepuasan tersendiri bagi pemilik
bisnis, karena sesungguhnya seorang pebisnis, potensi diri nya selalu terasah
terus untuk mengembangkan usahanya dari skala
kecil naik menjadi skala besar yang nilai manfaatnya besar .
Di jaman sekarang pebisnis yang mampu mengambil peluang usaha
dan memperdayakan segenap potensi yang ada di sekeliling kita, sehingga segala
bentuk kesulitan pekerjaan dan lainnya dapat diatasi.
Mari beranikan diri kita untuk memulai berbisnis, apapun bentuk
usahanya selama bisa menghadirkan manfaat bagi diri dan orang lain. Jangan
melihat besar atau kecilnya tapi
lihatlah seberapa besar manfaat yang dihadirkan dari usaha bisnis tersebut.
9
Tips Langkah Awal Memulai Bisnis, sebagai
berikut :
1. Menentukan Jenis Usaha
Usaha yang akan dibuka di sesuaikan dengan kemampuan, minat dan bakat yang Anda miliki. Namun, tentu dengan tetap memerhatikan selera pasar dan peluang yang ada. Misalnya dengan menjual sesuatu yang belum pernah ada di lingkungan Anda, sehingga terkesan unik dan menarik.
Usaha yang akan dibuka di sesuaikan dengan kemampuan, minat dan bakat yang Anda miliki. Namun, tentu dengan tetap memerhatikan selera pasar dan peluang yang ada. Misalnya dengan menjual sesuatu yang belum pernah ada di lingkungan Anda, sehingga terkesan unik dan menarik.
2. Visi dan Misi Usaha yang Jelas
Sebuah usaha harus mempunyai visi dan misi yang jelas, sehingga tujuan dan langkah usaha tersebut dapat terstruktur dengan baik untuk menunjang pengembangan usaha yang dibangun.
Sebuah usaha harus mempunyai visi dan misi yang jelas, sehingga tujuan dan langkah usaha tersebut dapat terstruktur dengan baik untuk menunjang pengembangan usaha yang dibangun.
Sehingga Anda tak setengah hati menjalankannya dan akan semakin
baik, jika didukung dengan pengetahuan dan pengalaman Anda di bidang tersebut.
Dan jangan lupa, lakukan analisis Break Event Point untuk menentukan potensi
yang ada dalam jenis usaha Anda.
3. Siapkan Modal Usaha
Modal merupakan faktor penting dalam memulai usaha sendiri. Modal bisa didapat dari, modal sendiri dari hasil menabung, mencari modal dari investor, atau meminjan uang dari bank, dan sistem partnership. Oya, jika modal belum cukup dan tak ingin berhutang, Anda bisa juga memulai bisnis tanpa modal dengan menjadi reseller (pengecer) suatu produk.
Modal merupakan faktor penting dalam memulai usaha sendiri. Modal bisa didapat dari, modal sendiri dari hasil menabung, mencari modal dari investor, atau meminjan uang dari bank, dan sistem partnership. Oya, jika modal belum cukup dan tak ingin berhutang, Anda bisa juga memulai bisnis tanpa modal dengan menjadi reseller (pengecer) suatu produk.
4. Disiplin dan Hemat dalam Pengeluaran Keuangan.
Hindari menghabiskan modal untuk hal-hal yang tidak terlalu perlu, seperti interior mewah. Ada Mempercantik tempat bisnis Anda memang perlu untuk menarik perhatian customer, tapi perlu diingat, ada kebutuhan biaya lain yang harus Anda keluarkan, misalnya membayar gaji pegawai dan membayar sewa tempat.
Hindari menghabiskan modal untuk hal-hal yang tidak terlalu perlu, seperti interior mewah. Ada Mempercantik tempat bisnis Anda memang perlu untuk menarik perhatian customer, tapi perlu diingat, ada kebutuhan biaya lain yang harus Anda keluarkan, misalnya membayar gaji pegawai dan membayar sewa tempat.
5. Belajar dari Pengusaha Sukses
Tak perlu gengsi untuk belajar dan mengamati pengusaha yang telah sukses dengan bidang yang sama. Selain itu, perdalam pengetahuan mengenai semua hal yang berhubungan dengan bisnis yang dijalankan, agar produk Anda bisa lebih inovatif.
Tak perlu gengsi untuk belajar dan mengamati pengusaha yang telah sukses dengan bidang yang sama. Selain itu, perdalam pengetahuan mengenai semua hal yang berhubungan dengan bisnis yang dijalankan, agar produk Anda bisa lebih inovatif.
6. Mulai Wujudkan
Sebaik apapun ide usaha yang Anda punya, tidak akan pernah menjadi usaha yang sukses jika tidak pernah diwujudkan. Mulailah segera usaha yang telah Anda rencanakan, dengan penuh keyakinan dan ketekunan.
Sebaik apapun ide usaha yang Anda punya, tidak akan pernah menjadi usaha yang sukses jika tidak pernah diwujudkan. Mulailah segera usaha yang telah Anda rencanakan, dengan penuh keyakinan dan ketekunan.
7. Hadapi Hambatan dan Kegagalan.
Membangun sebuah usaha hingga sukses tidaklah mudah, adanya
hambatan serta risiko kegagalan bisa terjadi kapan saja. Tetaplah semangat dan
positive thinking, selama Anda menjalankan bisnis dengan cara yang baik tentu
akan selalu ada solusi dari setiap masalah.
8. Perluas Promosi Usaha Anda.
Tentukan strategi promosi yang akan dilakukan untuk mengenalkan produk atau bisnis Anda pada customer. Kini, jejaring sosial bisa menjadi pilihan media yang cepat dan tepat sasaran, dan gratis, sehingga bisa menghemat pengeluaran Anda. Networking sangat penting untuk kemajuan bisnis. Anda bisa bergabung dengan komunitas yang terkait dengan jenis usaha Anda. Hal ini juga membuka kesempatan promo bisnis Anda dilakukan dengan cara words of mouth
Tentukan strategi promosi yang akan dilakukan untuk mengenalkan produk atau bisnis Anda pada customer. Kini, jejaring sosial bisa menjadi pilihan media yang cepat dan tepat sasaran, dan gratis, sehingga bisa menghemat pengeluaran Anda. Networking sangat penting untuk kemajuan bisnis. Anda bisa bergabung dengan komunitas yang terkait dengan jenis usaha Anda. Hal ini juga membuka kesempatan promo bisnis Anda dilakukan dengan cara words of mouth
9.Legalkan Bisnis
Anda.
Jadikan usaha Anda sebagai usaha yang legal dan diakui secara hukum. Langkah awal tentukan struktur hukum, pilih nama untuk bisnis Anda, setelah itu daftarkan nama usaha Anda kepada Ditjen Hak Kekayaan Intelektual sebagai merek dagang resmi dan sah di mata hukum, sehingga Anda bisa dijalankan dengan aman dan nyaman.
Jadikan usaha Anda sebagai usaha yang legal dan diakui secara hukum. Langkah awal tentukan struktur hukum, pilih nama untuk bisnis Anda, setelah itu daftarkan nama usaha Anda kepada Ditjen Hak Kekayaan Intelektual sebagai merek dagang resmi dan sah di mata hukum, sehingga Anda bisa dijalankan dengan aman dan nyaman.
Semoga Tips ini bermanfaat, dan menjadikan usaha Anda Sukses.
Terimakasih
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar